Author Guidelines
PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIP
Pedoman yang tercantum di bawah ini harus diikuti sesuai dengan metode pengabdian masyarakat (pengabmas) Anda. Silakan gunakan pedoman ini untuk menyusun artikel Anda. Manuskrip yang disusun harus ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan uraian sebagai berikut:
Halaman Judul
Ini termasuk judul manuskrip, nama lengkap tanpa kredensial akademis dan profesional dengan koma di antara nama. Selain itu, nomor (1) akan digunakan untuk menunjuk penulis yang sesuai dengan kredensial akademis dan profesional, afiliasi institusional, alamat pos dan alamat email masing-masing penulis.
Abstrak
Abstrak untuk artikel pengabmas disusun maksimal 300 kata. Abstrak terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dengan jelas dan singkat untuk membantu pembaca memahami aspek-aspek baru dan penting tanpa membaca keseluruhan artikel. Kata kunci ditulis pada halaman yang sama dengan abstrak dipisahkan satu sama lain dengan titik koma (;). Kata kunci menggunakan maksimal 5 kata yang tepat untuk membantu pengindeksan.
Bagian Manuskrip
Original Article
1. Pendahuluan
Pendahuluan mampu memaparkan kesenjangan masalah pada masyarakat pada latar belakang yang memadai, untuk merekam solusi / metode yang ada untuk menunjukkan mana yang terbaik, dan batasan utama pada pengabmas, untuk menunjukkan manfaat ilmiah atau kebaruan pengabmas. Serta menjelaskan analisis situasi kondisi masyarakat serta pentingnya pelaksanaan pengabdian masyarakat yang pelaksana lakukan.
2. Tujuan
Tujuan pengabmas harus menyatakan tujuan utama kegiatan dan ditulis secara jelas dan lugas.
3. Metode
Metode menjelaskan secara berurutan dan terstruktur sebagai berikut:
a. Desain pengabmas
Mendeskripsikan desain pengabmas spesifik yang digunakan, seperti Participatory Action Research, Community-Based Participatory Research, Service-Learning, Asset Based Community Development, Rapid Rural Appraisal, Participatory Rural Appraisal, Focus Group Disscussion, Participatory Learning and Action, Farmers Field School, Pelatihan Partisipasi, etc.. Memberikan deskripsi yang relevan mengenai desain yang diterapkan dalam pengabmas ini.
b. Populasi, partisipan, dan tempat/waktu pengabmas
Pada bagian ini menjelaskan populasi pada pengabmas. Identifikasi strategi sampling yang digunakan untuk merekrut partisipan serta kriteria partisipan. Menjelaskan bagaimana partisipan dipilih, termasuk ukuran partisipan dalam sebuah populasi masyarakat atau analisis kekuatan. Selain itu pada bagian ini menyatakan kapan dan dimana pengabmas dilakukan.
c. Pengukuran dan pengumpulan data pengabmas
Bagian ini menyebutkan dan menjelaskan instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabmas dan/atau untuk pengumpulan data. Jelaskan apakah pelaksana pengabmas mengembangkan, mengadopsi, atau memodifikasi instrumen dari sebuah penelitian, termasuk kutipan dan referensinya. Sebutkan validitas dan reliabilitas instrumen, skala, interpretasi, dan administrasi. Jika penerjemahan dilakukan dari bahasa aslinya, penulis harus menjelaskan prosedur yang digunakan untuk menjaga validitas dan reliabilitas instrumen terjemahan. Selain itu, paparkan bagaimana data teknis pelaksanaan pengabmas serta analisisnya.
d. Analisa pelaksanaan pengabmas
Jelaskan teknik yang digunakan untuk menganalisis pelaksanaan pengabmas serta output yang dihasilkan, termasuk perangkat lunak (software) komputer yang digunakan (jika ada). Untuk studi kualitatif, gunakan referensi yang relevan untuk jenis pendekatan/teknik analitik tertentu.
4. Hasil
Hasil dengan jelas menyatakan temuan utama pelaksnaan pengabmas dengan melaporkan dengan sangat rinci. Hasil harus jelas, ringkas, dan/atau dapat dilaporkan dalam teks, grafik, serta gambar. Berikan beberapa pernyataan pengantar untuk informasi yang disajikan pada table, gambar, dan/atau foto.
5. Pembahasan
Pembahasan menjelaskan dan mengeksplorasi hasil pelaksanaan pengabmas seperti bagaimana hasil pengabmas berhubungan dengan pertanyaan atau tujuan utama penelitian; interpretasi ilmiah untuk setiap hasil atau temuan yang disajikan; serta apakah hasil pengabmas konsisten dengan apa yang dilaporkan penelitian.
6. Ucapan Terima Kasih
Sebutkan secara ringkas penyandang dana pengabmas dan setiap peserta pengabmas pada bagian ini.
7. Kesimpulan
Bagian kesimpulan harus menjawab tujuan pengabmas, menjelaskan perkembangan kemajuan pengabmas saat ini dibandingkan dengan keadaan pengetahuan saat ini. Kesimpulan harus jelas. Selain itu, berikan pembenaran ilmiah yang jelas, dan tunjukkan kemungkinan aplikasi dan ekstensi. Rekomendasi pada masyarakat juga harus dijelaskan pada bagian ini untuk menyarankan pemberdayaan masyarakat pada masa yang akan datang.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka yang ditulis adalah seluruh sumber pusaka yang digunakan dalam penulisan artikel ini. Pastikan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir, hindari menggunakan sumber pustaka sekunder. Daftar pustaka ditulis dengan bantuan aplikasi reference manager seperti Mendeley (lihat: https://www.mendeley.com/download-desktop/). Format penulisan daftar pustaka menggunakan American Psychological Associations (APA) Style 6th Edition (lihat: https://apastyle.apa.org/instructional-aids/reference-guide.pdf). Jumlah referensi minimal 20, 80% dari referensi merupakan artikel jurnal, hindari penggunaan kutipan sekunder. Selain itu, kutipan diri hanya diperbolehkan 15% dari total referensi.
Lay Out
Manuskrip ditulis dalam kertas A4 dengan margin minimal 2,5 (Top, Bottom, Left, Rifght). Font menggunakan Arial, ukuran font 11pt, spasi tunggal. Dianjurkan memeriksa teks dengan cermat sebelum pengiriman terutama isi konten yang benar dan kesalahan ketik.
Tabel
Font yang digunakan berukuran 11 pt, diketik dalam 1 spasi. Masing-masing dilengkapi dengan judul pendek. Penjelasan isi tabel ditulis dibawah tabel. Jumlah tabel tidak boleh lebih dari 5 tabel.
Gambar
Penulisan gambar dan sumber kutipan:
Gambar 1. Infark miokard anterior (Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher, 2014)
Penulisan Daftar Pustaka
1. Buku
a. Book – one author
Airey, D. (2010). Logo design love: A guide to creating iconic brand identities. Berkeley, CA: New Riders.
b. Book – place of publication
Airey, D. (2010). Logo design love: A guide to creating iconic brand identities. Berkeley, CA: New Riders
c. Book – editor
Aspinall, V. (Ed.). (2014). Clinical procedures in veterinary nursing (3rd ed.). Edinburgh, Scotland: Elsevier.
d. Book – author & publisher are the same
MidCentral District Health Board. (2008). District annual plan 2008/09. Palmerston North, New Zealand: Author.
e. Chapter in an edited book
Palmer, F. (2007). Treaty principles and Maori sport: Contemporary issues. In C. Collins & S. Jackson (Eds.), Sport in Aotearoa/New Zealand society (2nd ed., pp. 307-334). South Melbourne, Australia:Thomson
2. Jurnal
a. Serial / journal article (print)
Thompson, C. (2010). Facebook: Cautionary tales for nurses. Kai Tiaki: Nursing New Zealand, 16(7), 26.
b. Serial / journal article – more than one author (print)
Gabbett, T., Jenkins, D., & Abernethy, B. (2010). Physical collisions and injury during professional rugby league skills training. Journal of Science and Medicine in Sport, 13(6), 578-583
c. Serial / journal article (online from a database – e.g. EBSCO or Newztext)
Marshall, M., Carter, B., Rose, K., & Brotherton, A. (2009). Living with type 1 diabetes: Perceptions of children and their parents. Journal of Clinical Nursing, 18(12), 1703-1710. Retrieved from http://www.wiley.com/bw/journal.asp?ref=0962-1067.
d. Serial / journal – more than one author (online– DOI)
Gabbett, T., Jenkins, D., & Abernethy, B. (2010). Physical collisions and injury during professional rugby league skills training. Journal of Science and Medicine in Sport, 13(6), 578-583. doi:10.1016/j.jsams.2010.03.007
e. Serial / Journal article – 8 or more authors (online – no DOI)
Crooks, C., Ameratunga, R., Brewerton, M., Torok, M., Buetow, S., Brothers, S., ... Jorgensen, P. (2010). Adverse reactions to food in New Zealand children aged 0-5 years. New Zealand Medical Journal, 123(1327). Retrieved from http://www.nzma.org.nz/journal/123-1327/4469/
3. Internet Source: Internet – Organisation / Corporate author
Ministry of Health. (2014). Ebola: Information for the public. Retrieved from http://www.health.govt.nz/your-health/conditions-and-treatments/diseases-and-illnesses/ebolainformation-public
4. Act (statute / legislation)
Health and Safety in Employment Act 1992. (2013, December 16). Retrieved from http://www.legislation.govt.nz
5. Conference Paper
a. Conference Paper (print)
Williams, J., & Seary, K. (2010). Bridging the divide: Scaffolding the learning experiences of the mature age student. In J. Terrell (Ed.), Making the links: Learning, teaching and high quality student outcomes. Proceedings of the 9th Conference of the New Zealand Association of Bridging Educators (pp. 104-116). Wellington, New Zealand.
b. Conference paper (online)
Cannan, J. (2008). Using practice based learning at a dual-sector tertiary institution: A discussion of current practice. In R. K. Coll, & K. Hoskyn (Eds.), Working together: Putting the cooperative into cooperative education. Conference proceedings of the New Zealand Association for Cooperative Education, New Plymouth, New Zealand. Retrieved from http://www.nzace.ac.nz/conferences/papers/ Proceedings_ 2008.pdf
6. e-book (Google books)
Sadun, E., Grothaus, M., & Sande, S. (2011). Taking your iPad 2 to the max (2nd ed.) [e-book]. Retrieved from http://books.google.co.nz
7. Newspaper
a. Newspaper article
Matthews, L. (2011, November 23). Foodbanks urge public to give generously. Manawatu Standard, p. 4.
b. Newspaper article (no author)
Little blue penguins homeward bound. (2011, November 23). Manawatu Standard, p. 5.
c. Newspaper (online)
Rogers, C. (2011, November 26). Smartphone could replace wallets. The Dominion Post. Retrieved from http://www.stuff.co.nz/technology /gadgets/6038621/Smartphone-could-replace-wallets
8. Thesis
a. Thesis/Skripsi/Disertasi (print)
ohnson, S. (2013). Style strategies (Master’s thesis). UCOL, Whanganui School of Design, Whanganui, New Zealand.
b. Thesis (online)
Mann, D. L. (2010). Vision and expertise for interceptive actions in sport (Doctoral dissertation, The University of New South Wales, Sydney, Australia). Retrieved from http://handle.unsw.edu.au/1959.4/44704
Deteksi plagiarism
Seluruh naskah artikel yang diunggah pada jurnal ini merupakan artikel asli dan belum pernah diterbitkan sebelumya. Kebijakan penyaringan plagiarisme naskah diterapkan pada Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia dengan melakukan pemeriksaan plagiarisme menggunakan bantuan Ithenticate Crossref Similarity Check. Semua artikel dalam publikasi ini merupakan naskah asli (konten) di setiap artikel dan belum pernah diterbitkan ulang secara sengaja. Indeks kesamaan maksimum 20%. Manuskrip yang mengarah ke plagiarisme akan ditolak
Article Processing Charge
Biaya pemrosesan artikel dibayarkan ketika naskah diterima secara editorial untuk diterbitkan dan dibebankan kepada penulis, penyandang dana atau lembaga afiliasi. Besaran biaya pemrosesan artikel sebesar Rp. 200.000,- melalui transfer ke Bank Syariah Indonesia KC Mataram dengan nomor rekening 3641523920.
Authorship and penggantian authorship
Seluruh penulis memiliki kontribusi yang substansial pada manuskrip seperti konsepsi pengabmas, perolehan data, analisis dan interpretasi data, penyusunan artikel dan merevisi. Untuk itu seluruh penulis mempertimbangkan dengan baik urutan penulis sebelum mengirimkan manuskrip. Seluruh penulis akan diminta memberikan persetujuan pada naskah yang dinyatakan layak terbit. Setiap penambahan, penghapusan, atau penataan ulang nama penulis dilakukan sebelum naskah diterima serta melalui persetujuan editor jurnal.