Penyuluhan Tentang Pemberian Pertolongan Pada Anak Yang Tersedak Di Desa Bonthiing Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng
Counseling Regarding Providing Help To Choking Children In Bonthiing Villlage, Kubutambahan District Buleleng Regency
DOI:
https://doi.org/10.55887/jski.v2i2.26Keywords:
Anak, Penyuluhan, TersedakAbstract
Latar Belakang: Kondisi kegawatdaruratan medis pada anak dapat terjadi kapan dan dimana saja. Salah satu kondisi kegawatdaruratan yang paling sering terjadi pada anak adalah tersedak akibat masuknya benda asing ke saluran respirasi. Keadaan tersebut memerlukan pertolongan yang baik dan benar serta harus segera ditangani sebelum pasien dibawa kerumah sakit untuk perawatan selanjutnya. Kondisi tersedak yang tidak dtangani dengan segara dapat mengakibatkan kematian. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan orang dewasa memberikan pertolongan karena kurang pengetahuan serta ketidakmampuan dalam memberikan pertolongan pertama pada korban tersedak. Tujuan: Peningkatan pengetahuan ibu anak melalui penyuluhan tentang pemberianpertolongan pertama pada anak yang tersedak. Metode: Pengabdian menggunakan metode Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Participatory Learning and Action yang dilakukan dengan tahapan pre-test, ceramah interaktif dan tanya jawab, video prosedur pelaksanaan dan demonstrasi, serta post test. Peserta berjumlah 20 orang yang dilakukan di Desa Bonthiing. Hasil: Berdasarkan hasil post test pada kuesioner yang diberikan oleh tim PKM setelah diberikan penyuluhan dan praktik demonstrasi pemberian pertolongan pertama pada anak yang tersedak, diperoleh hasil yaitu peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan menjadi sebasar 60%. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu dalam merespons keadaan darurat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bertahan hidup anak-anak dalam situasi darurat yang tidak terduga
References
American Academy of Pediatrics. (2018). Pediatric Clinical Practice: Guidelines & Policies (18th ed.). Washington DC: American Academy of Pediatrics. https://doi.org/https://doi.org/10.1542/9781610021494
Amila, Sembiring, E., & Sipayung, N. P. (2023). Edukasi Kesehatan dan Pertolongan Pertama Choking (Tersedak) Pada Siswa SMA Swasta Medan. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 153–159. https://doi.org/10.60004/komunita.v2i2.67
Harigustian, Y. (2020). Tingkat Pengetahuan Penanganan Tersedak Pada Ibu Yang Memiliki Balita di Perumahan Graha Sedayu Sejahtera. Jurnal Keperawatan, 12(3), 162–169.
Istiqomah, H. N., Widodo, K. W., Chiendytya, N. D., Herawati, N., & Pamukhti, B. B. D. (2024). Edukasi Pertolongan Pertama Tersedak Dengan Teknik Heimlich Maneuver Pada Siswa MTS Al-Ihsan. Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan, 2(2), 33–41. https://doi.org/10.57214/jpbidkes.v2i2.67
Karim, D., Dewi, W. N., Bayhakki, B., Erwin, E., Huda, N., Woferst, R., … Aswan, M. F. (2024). Peningkatan Kemampuan Masyarakat dalam Mengenal dan Memberikan Pertolongan Awal Pada Korban Tersedak. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(3), 1073–1082. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i3.13088
Mansur, A. R., & Marmi. (2022). Manajemen Anak Tersedak. Indramayu: ADAB.
Palimbunga, A. P. S., Palendeng, O. E. L., & Bidjuni, H. (2017). Hubungan Posisi Menyusui Dengan Kejadian Tersedak Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kota Manado. E-Journal Keperawatan, 5(1), 1–9.
Rahmawati, I., & Ningsih, D. P. S. (2020). Effectiveness of Audiovisual-Based Training on Basic Life Support Knowledge of Students in Bengkulu. The 7th International Conference on Public Health, 40–45. Solo: Universitas Sebelas Maret. https://doi.org/10.26911/the7thicph-FP.02.06
Sidell, D. R., Kim, I. A., Coker, T. R., Moreno, C., & Shapiro, N. L. (2013). Food choking hazards in children. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology, 77(12), 1940–1946. https://doi.org/10.1016/j.ijporl.2013.09.005
Sulistiyani & Ramdani. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Booklet tentang Penanganan Tersedak pada Anak terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu di Desa Karangsari. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 4(1), 11–25.
Sutono, & Achmad, B. F. (2020). Effectiveness of first-aid training in school among high school students in Kulon Progo, Indonesia. International Journal of Research in Medical Sciences, 8(3), 974–978. https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20200765
Trianingsih, D., Wasijati, & Dinaryanti, R. S. (2024). Edukasi Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar Di Paud Mentimun Kebayoran Lama. Communnity Development Journal Vol.5, 5(3), 5216–5219.
Tunny, R. (2022). Penyuluhan Tentang Penggunaan Antibiotik Di Desa Sepa. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(1), 60–63. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i1.1402
Wowiling, C., Goenawi, L. R., & Citraningtyas, G. (2013). Pengaruh Penyuluhan Penggunaan Antibiotika Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Di Kota Manado. Pharmacon, 2(03), 24–28.
Sutono, and Bayu F. Achmad. 2020. “Effectiveness of First-Aid Training in School among High School Students in Kulon Progo, Indonesia.” International Journal of Research in Medical Sciences 8(3): 974. https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20200765.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nyoman Sri Ariantini, Made Pande Lilik Lestari, Ayu Purnamasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.