Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski <p class="Justify"><img style="float: left; width: 150px; margin-top: 6px; margin-right: 20px; border: 2px solid #184b80;" src="https://jski.lenteramitralestari.org/public/site/images/admin/jski.png" height="100" /></p> <p class="Justify"> </p> <p>Jurnal Sinergi Kesehatan Indonesia (JSKI) merupakan jurnal akses terbuka (open acces). Di iterbitkan oleh Yayasan Lentera Mitra Lestari yang berlokasi di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (AHU-0000777.AH.01.04.2021). JSKI teregistrasi pada Pusat ISSN Nasional Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Nomor SK: 29870186/II.7.4/SK.ISSN/05/2023 menetapkan E-ISSN: 2987-0186. Merupakan salah satu media publikasi yang memiliki tujuan memfasilitasi penyebarluasan hasil-hasil penelitian bidang kesehatan guna meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di terbitkan artikel menggunakan Bahasa Indonesia. Naskah yang dikirimkan akan melalui proses initial review oleh tim editorial yang dilakukan selama 2 minggu. Naskah yang telah memenuhi kriteria seleksi akan dilakukan proses peer-review oleh mitra bestari. Editorial board dan mitra bestari berasal dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. JSKI diterbitkan 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Fokus pada penerbitan JSKI adalah seluruh temuan-temuan hasil penelitian dalam bentuk artikel. Focus pada jurnal ini adalah original article, systematic review and meta-analysis, dan case study. Kami mengundang seluruh akademisi maupun praktisi bidang kesehatan untuk mengirimkan naskah artikel. Scope penelitian yang mencakup masalah pada bidang Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat (Epidemiologi, Manajemen Pelayanan Kesehatan, K3), Administrasi rumah Sakit, Rekam Medis, dan Biomedis.</p> en-US jurnal.sinergikesehatanidn@gmail.com (Komang Srititin Agustina, S.ST., M.Kes) jurnal.sinergikesehatanidn@gmail.com (Made Sudili Putra Wijaya, S.Ko,) Sat, 01 Nov 2025 17:30:49 +0700 OJS 3.3.0.9 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERDULI HIPERTENSI MELALUI SENAM TERA UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/25 <table width="586"> <tbody> <tr> <td width="380"> <p><strong>Latar Belakang: </strong>Hipertensi merupakan penyebab kematian pertama didunia. Hipertensi bisa terjadi pada seluruh elemen lapisan masyarakat, baik usia remaja maupun lansia. Tatalaksana pendukung dapat berupa latihan fisik yang harus dijadikan pola hidup. Untuk membentuk sebuah budaya hidup sehat maka masyarakat harus diberdayakan dalam penatalaksanaan hipertensi. <strong>Tujuan</strong>: Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat untuk mencegah hipertensi dan mengontrol tekanan darah penderita hipertensi di masyarakat. <strong>Metode</strong>: Pengabdian masyarakat dilakukan dengan rancangan <em>Participatory Learning and Action</em> (PLA). Peserta berjumlah 29 orang lansia. Kegiatan dilakukan di Banjar Batan Duren. Pemberdayaan masyrakat dilakukan dimulai dengan tahap pemeriksaan tekanan darah, pendidikan kesehatan dan senam tera <strong>Hasil: </strong>Tekanan darah lansia sebelum dilakukan senam tera memiliki rata-rata sistolik 140,5 mmHg dan diastolik 92,5 mmHg dengan tekanan peserta darah minimum 130 mmHg dan maksimum 160 mmHg. Sedangkan setelah dilakukan senam tera rata-rata tekanan darah sistolik 130 mmHg dan diastolic 88 mmHg dengan tekanan darah minimum 80 mmHg dan maksimum 90 mmHg. <strong>Kesimpulan: </strong>Kegiatan senam tera dapat membantu menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Gede Arya Bagus Arisudhana, Gede Yasa Antarika, I Gede Putu Oka Copyright (c) 2024 Gede Arya Bagus Arisudhana, Gede Yasa Antarika, I Gede Putu Oka https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/25 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700 PENGENALAN DAN PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER BEKAM PADA MASYARAKAT DESA https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/24 <table width="586"> <tbody> <tr> <td width="380"> <p><strong>Latar Belakang: </strong>Terapi komplementer bekam juga dikenal sebagai terapi cupping, adalah praktik pengobatan tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai budaya. Kenyataanya masih banyak masyarakat yang belum begitu mengenal dan dapat merasakan pengobatan komplementer bekam secara langsung <strong>Tujuan</strong>: Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengenalan, pemahaman, dan pengalaman kepada masyarakat Desa Cepaka mengenai terapi komplementer khususnya terapi bekam sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. <strong>Metode</strong>: Kegiatan ini menggunakan pendekatan <em>Community-Based Participatory</em>. Pelaksanaan bertempat di Desa Cepaka Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan selama 2 hari yaitu pada tanggal 3-4 Oktober 2024. Peserta berjumlah 29 orang. <strong>Hasil: </strong>Tingkat pengetahuan masyarakat sebelum diberikan penyuluhan memiliki rata-rata skor 70 dan setelah diberikan penyuluhan memiliki rata-rata skor 90. Sebesar 83% peserta merasakan puas dan adanya perubahan setelah dilakukan terapi.. <strong>Kesimpulan: </strong>Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan penyuluhan dan Sebagian besar masyarakat merasakan puas dengan layanan terapi komplementer bekam.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Putu Ayu Lestarini, Eka Lutfiatus Solehah, Desak Putu Risna Dewi Copyright (c) 2024 Putu Ayu Lestarini, Eka Lutfiatus Solehah, Desak Putu Risna Dewi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/24 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700 PENYULUHAN TENTANG PEMBERIAN PERTOLONGAN PADA ANAK YANG TERSEDAK DI DESA BONTHIING KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/26 <table width="595"> <tbody> <tr> <td width="416"> <p><strong>Latar Belakang</strong>: Kondisi kegawatdaruratan medis pada anak dapat terjadi kapan dan dimana saja. Salah satu kondisi kegawatdaruratan yang paling sering terjadi pada anak adalah tersedak akibat masuknya benda asing ke saluran respirasi. Keadaan tersebut memerlukan pertolongan yang baik dan benar serta harus segera ditangani sebelum pasien dibawa kerumah sakit untuk perawatan selanjutnya. Kondisi tersedak yang tidak dtangani dengan segara dapat mengakibatkan kematian. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan orang dewasa memberikan pertolongan karena kurang pengetahuan serta ketidakmampuan dalam memberikan pertolongan pertama pada korban tersedak. <strong>Tujuan</strong>: Peningkatan pengetahuan ibu anak melalui penyuluhan tentang pemberianpertolongan pertama pada anak yang tersedak. <strong>Metode:</strong> Pengabdian menggunakan metode Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Participatory Learning and Action yang dilakukan dengan tahapan <em>pre</em><em>-</em><em>test</em>, ceramah interaktif dan tanya jawab, video prosedur pelaksanaan dan demonstrasi, serta <em>post test</em>. Peserta berjumlah 20 orang yang dilakukan di Desa Bonthiing. <strong>Hasi</strong>l: Berdasarkan hasil <em>post test</em> pada kuesioner yang diberikan oleh tim PKM setelah diberikan penyuluhan dan praktik demonstrasi pemberian pertolongan pertama pada anak yang tersedak, diperoleh hasil yaitu peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan menjadi sebasar 60%. <strong>Kesimpulan</strong>: Kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapan ibu dalam merespons keadaan darurat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesempatan bertahan hidup anak-anak dalam situasi darurat yang tidak terduga</p> </td> </tr> </tbody> </table> Ni Nyoman Sri Ariantini, Made Pande Lilik Lestari, Ayu Purnamasari Copyright (c) 2024 Ni Nyoman Sri Ariantini, Made Pande Lilik Lestari, Ayu Purnamasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/26 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700 PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN 6 LANGKAH DENGAN BENAR DI SDN CEPAKA https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/17 <table width="586"> <tbody> <tr> <td width="380"> <p><strong>Latar Belakang:</strong> Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah. Salah satu indikator dari PHBS adalah mencuci tangan 6 langkah dengan benar dengan menggunakan sabun dan air mengalir. <strong>Tujuan:</strong> pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk berperilaku bersih dan sehat dengan melakukan cuci tangan 6 langkah <strong>Metode: </strong>Pelaksanaan pengabdian menggunakan <em>Participatory Learning and Action</em>, bertempat di SDN Cepaka dengan jumlah peserta 54 orang siswa. Kegiatan berupa Penyuluhan tentang penerapan PHBS mencuci tangan yang benar; Demonstrasi mencuci tangan 6 langkah; Redemonstrasi mencuci tangan 6 langkah; Evaluasi <strong>Hasil:</strong> sebelum diberikan pengabdian masyarakat dilaporkan tingkat pengetahuan siswa sebagian besar (48%) rendah. Sedangkan, sebanyak 61% responden memiliki pengetahuan yang baik setelah diberikan penyuluhan kesehatan dan demonstrasi mencuci tangan 6 langkah. <strong>Kesimpulan:</strong> Penyuluhan kesehatan PHBS mencucui tangan 6 langkah dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa sekolah dasar.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Lucia Ni Luh Yuniarti, I Ketut Sudiarta, Ni Luh Putu Mira Santana Sari, I Kadek Dwi Arta Saputra Copyright (c) 2024 Lucia Ni Luh Yuniarti, I Ketut Sudiarta, Ni Luh Putu Mira Santana Sari, I Kadek Dwi Arta Saputra https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/17 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700 EDUKASI MAKANAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN PERILAKU GIZI SEIMBANG PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI CEPAKA KABUPATEN TABANAN https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/13 <table width="586"> <tbody> <tr> <td width="380"> <p><strong>Latar Belakang:</strong> Masalah gizi pada anak usia sekolah masih menjadi isu kesehatan masyarakat di Indonesia. Selain kekurangan gizi, prevalensi kelebihan gizi juga meningkat akibat pola konsumsi yang tidak seimbang dan rendahnya literasi gizi. <strong>Tujuan:</strong> Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Edukasi Makanan Sehat di SD Negeri Cepaka Kabupaten Tabanan” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa sekolah dasar terhadap pentingnya konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. <strong>Metode: </strong>Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan interaktif, kuis edukatif, dan demonstrasi konsep Isi Piringku menggunakan media visual dan bahan makanan sederhana. Jumlah peserta sebanyak 90 siswa. <strong>Hasil:</strong> Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa tentang konsep gizi seimbang, perubahan sikap terhadap pemilihan makanan sehat, serta dukungan positif dari guru dan pihak sekolah. <strong>Kesimpulan:</strong> Metode edukasi partisipatif dengan media visual efektif meningkatkan literasi gizi anak sekolah dasar serta berpotensi menjadi model edukasi berkelanjutan di lingkungan sekolah.</p> </td> </tr> </tbody> </table> I Wayan Septa Wijaya, Ni Putu Indah Rosita Copyright (c) 2024 I Wayan Septa Wijaya, Ni Putu Indah Rosita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://jski.lenteramitralestari.org/index.php/jski/article/view/13 Wed, 30 Oct 2024 00:00:00 +0700